Apakah Anda sangat jarang membuka email akhir-akhir ini karena lebih banyak menghabiskan waktu di situs pertemanan dan microblogging seperti Twitter? Jangan salah, penggunaan email bisa saja terhapus dengan makin populernya situs jaringan pertemanan dan pesan singkat (instant messaging) dalam kurun waktu 10 tahun ke depan. Demikian dilansir Fox News, Rabu (18/11).

Profesor David Zeitlyn dari Universitas Kent membuat kesimpulan tersebut karena makin meningkatnya penggunanya situs seperti Facebook dan Twitter. Sejumlah situs Sejumlah situs tersebut terlihat lebih fashionable dan lebih cepat serta mudah dilakukan ditambah sejumlah situs ini bisa diakses melalui kecanggihan teknologi ponsel.

Zeitlyn menemukan data di kalangan usia 15-24 tahun bahwa meskipun mereka menggunakan email, namun kini, mereka lebih banyak berkutat dan menghabiskan waktu dengan menggunakan instant messaging dan situs pertemanan sosial.
Facebook kini juga mencantolkan layanan chatting sehingga komunikasi lebih banyak dihabiskan di situs yang kini memiliki pengguna aktif sekitar 250 juta user.

Sementara ia menemukan data jika generasi lebih tua kini lebih banyak bergantung dan percaya pada penggunaan email dan tidak mudah untuk berpindah menggunakan teknologi telekomunikasi terbaru.
Namun, dengan adanya sejumlah situs seperti Twitter yang kini makin populer bahkan di kalangan selebriti dan politisi, orang-orang dari segala usia pada akhirnya memilih sebuah metode komunikasi yang lebih cepat.
"Email membutuhkan waktu selama 20 tahun untuk sebuah pengembangan dan masuk dalam fenomena ini namun kini hanya membutuhkan waktu yang sebentar saja untuk mati," katanya. Namun, tidak semua orang memberikan dukungan terhadap apa yang diprediksinya.

Dan Grabham dari Majalah TechRadar mengatakan email tidak begitu saja serta merta mati. "Itu mungkin masih akan digunakan untuk tujuan tertentu misalnya mengirimkan sejumlah file krusial ke seseorang," jelasnya.
"Namun, ini sangat jelas, tentang adanya sebuah komunikasi langsung. "Twitter dan sebuah sistem situs pertemanan sosial lain kini makin mudah digunakan bahkan untuk menjawab dengan cepat," jelasnya, lagi. Jadi, kita lihat saja, sampai kapan email akan bertahan.