Google akhirnya membuka pintu ke media dengan menampilkan sistem operasi yang paling ditunggu-tunggu yaitu Chrome, untuk pertama kalinya. Pertemuan ini dilakukan di sebuah auditorium kecil di View, California, dan dihadiri oleh Wakil Presiden Pengembangan Produk Google, Sundar Pichai, dan menampilkan seperti apa sistem operasi Chrome itu. Demikian dilansir PC World, Jumat (20/11).
Sejumlah rumor yang beredar berhasil dibantah dan juga dikonfirmasi seputar seperti apa model dari Chrome tersebut. "Hari ini kami akan membukanya," kata Pichai. Faktanya, sebelum pengumuman dilakukan, sebuah blog tak resmi Google mengumumkan ketersediaan sumber kode Chrome OS untuk publik. Kode ini akan menjadi pembuka bagi komunitas open source dan tidak berapa lama akan muncul di web variasi dari kode ini.
Dengan melihat apa yang ada sekarang, kini bisa dipastikan ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh Microsoft yang ada di OS besutan Google ini. Ini sepertinya memberikan sebuah platforma baru di mana satu sisi sangat membutuhkannya. Jika benar-benar Google akan menepati janjinya menjadikannya sebagai open source maka seharusnya Microsoft bisa bergabung untuk sebuah kegembiraan penuh.
Sejumlah orang tidak khawatir jika ada langkah di mana Microsoft berusaha membajak Chrome OS namun ini bukan menjadi perhatian utama. Chrome OS akan menjadi kuat dan lebih baik jika Microsoft ikut berpartisipasi meski tidak harus menjadi pemimpin. Tetapi dengan memberikan sebuah kontribusi sebisa mungkin dan memastikanOS Microsoft ini bisa sejalan dengan visi Chrome OS. Demikian juga sebaliknya.
Jika benar-benar Chrome OS menjadi sebuah open source, maka Google tidak hanya akan mendapatkan keuntungan dari sistem operasi yang sudah ada seperti tidak ada royalti. Ini tidak akan menjadi sesuatu yang membuang uang seperti Windows.
Tidak hanya itu, Chrome akan bergerak menjadi sebuah langkah petunjuk yang bersahabat Google karena ini akan menjadi petunjuk agar Microsoft juga lebih bersahabat.
Ada kemungkinan bahwa Microsoft akan membuat sesuatu yang sama dengan Chrome OS. Sesuatu yang bisa bekerja sama dengan aplikasi tradisional dan terus berkelanjutan. Selamat datang Chrome OS.(widyabuana)
Chrome OS akan menjalankan serangkaian perangkat hardware yang akan dikembangkan dan dijual oleh OEMs. Google saat ini bekerja dengan sejumlah pemabrik untuk memilih sistem hardware mana yang akan mendapat dukungan.
Akan sangat menyolok, hard drive tidak akan berada dalam daftar tersebut. meski OS ini menggunakan sistem open source namun Anda tidak akan bisa mengunduh dan melakukan instalasi yang ingin Anda miliki. Malah, Anda akan menjalankan sebuah sistem di sebuah drive khusus Chrome OS yang merupakan hasil kompresi komponen yang secara khusus didukung oleh OS bersangkutan.
Tentu saja, kode Chrome OS akan segera tersedia untuk diunduh oleh siapa saja. Dan berdasarkan keterangan dari Pichai, kode ini akan segera dirilis. Berikut pemaparan Google Chrome OS.
Tampilan di Laptop
Google Chrome didesain khusus untuk menjalankan aplikasi berbasis web ketimbang software yang sudah terinstal di dalam sistem hard drive. Dalam presentasi dikatakan sistem booting akan memakan waktu hanya tujuh detik dan bisa digunakan konsumen pada tahun 2010 mendatang
Aplikasi Berbasis Web
Karena sangat ringan, maka OS ini akan menjalankan sejumlah aplikasi berbasis web dan tampilannya hampir mendekati perwajahan dari browser Google Chrome dan menampilkan ikon dari sejumlah layanan berbasis web.
Lokasi Panel
Lokasi panel ini akan berada di sisi kanan bawah dari Chrome OS yang akan memberikan tanda jika ada pesang yang masuk, email, dan juga kalender event.
Panel Aplikasi
Chrome OS akan menyeleksi sejumlah aplikasi yang akan diluncurkan melalui sebuah perangkat yang disebut Application Panel
Chrome OS Menjalankan Chrome Browser
Google OS adalah berbasis sistem cloud yang artinya sejumlah aplikasi data data akan tersimpan di internet. Jika, Anda kehilangan netbook atau bermasalah dengan hardrive maka Anad bisa log on ke komputer manapun dengan hanya menggunakan web browser dan koneksi internet untuk mengakses data tersebut. (wid)
Dukungan untuk HTML5
Untuk menjelaskan mengapa Google kemudian ikut ambil bagian dari proyek OS ini, Pichai menjelaskan proyek ini adalah bagian dari konteks kehadiran web browser Chrome yang kini sudah digunakan sekitar 40 juta user di seluruh dunia.
Web browser ini hanya tersedia bagi para pengguna Windows meski versi untuk Mac dan Linux akan hadir di akhir tahun ini.
"Versi Mac akan segera hadir," kata Pichai, yang kini menggunakan Chrome sebagai browser di mesin komputasi itu.
Sebagai tambahan untuk versi terbaru untuk Mac OS X dan Linux, Google kini dan Internet Explorer.
Yang akan menjadi pembeda adalah ekstensi Chrome akan secara otomatis di update oleh browser dan dengan proses sederhana akan membuat sejumlah ekstensi favorit akan bekerja saat browser melakukan update. Ini adalah salah satu isu yang sering membuat sejumlah pengguna browser mainstream.
HTML5 adalah motor penggerak di balik strategi Chrome OS. "Kami menjalankan sejumlah game yang kaya di komputer personal kami. Kami ingin memainkan game yang sama di browser," kata Pichai. Salah satu hal yang paling menarik dari HTML5 adalah kemampuan memberikan akses aplikasi web dengan menggunakan prosesor PC dan juga hardware lain untuk menjalankan grafis 3D, dan audio lokal di PC, serta penggunaan alamat penyimpanan lokal.
Mungkin ini akan mengagetkan, Google juga sedang bekerja untuk sejumlah vendor browser untuk memberikan dukungan ke HTML5.
Chrome OS
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Pichai, salah satu prinsip yang ada di balik pembuatan sistem operasi Chrome adalah kecepatan. Pichai berulangkali mengatakan jika Google berhasrat untuk menciptakan sebuah sistem komputasi seperti pengalaman menonton televisi yang keduanya memperhatikan masalah yang simpel dan mengacu ke kecepatan.
"Saat Anda menekan tombol boot, Anda ingin komputer bisa seperti televisi. Chrome di Chrome OS akan lebih cepat ketimbang dari Chrome sendiri. Ini memiliki arti, Google sedang membangun sebuah alat yang sangat instan di mana user bisa masuk ke web secepat menjalankan televisi.
Ini juga berarti bahwa pihak perusahaan sedang mencoba sebuah sistem streamline OS yang membutuhkan sedikit hardware termasuk sedikit background yang akan memakan sumber sistem tersebut.
Chrome OS saat ini sedang menyasar netbook dan sebuah kelas dari mobile tablet. Dengan sebuah konvergensi sistem komputasi mobile, laptop ke netbook dan ponsel ke bentuk tablet akan mewakili sesuatu yang sangat bagus bagi Google yang akan memberikan kemudahan dan kecepatan bagi ponsel.
Untuk menampilkan demo Chrome OS, Pichai menggunakan netbook Eee PC yang menjalankan presentasi mengguakan Google Docs Spreadsheets.
Dengan menampilkan perwajahan Chrome, perwajahan ini sangat berbeda dengan browser Chrome. Pichai menampilkan sejumlah demonstrasi dari sejumlah fitur dari sistem operasi.
"Di Chrome OS, setiap aplikasi adalah aplikasi web. User tidak perlu melakukan instalasi aplikasi, atau mengatur software," katanya.
Perwajahan dari Chrome terdiri dari tiga jenis tipe yaitu window, tab, dan panel.Meski demikian, Pichai menegaskan jika perwajahan ini akan terus berubah dalam setahun ke depan dan komunitas open source akan memberikan kontribusi terhadap proyek ini.
Aplikasi yang secara esensial hanya halaman web, tab, namun kebanyakan hal bisa dilakukan di browser saat ini. (wid)
Tampilan Chrome OS
*Tab akan muncul secara langsung di jendela di mana Chrome OS akan sama dengan tampilan virtual Linux
*Pengguna bisa menarik dan melepas halaman dan juga aplikasi dari satu jendela ke sebuah grup lain tergantung skema yang Anda inginkan
*View terakhir adalah sebuah panel yang tampilannya berupa jendela yang bertahan dan memasukkan sejumlah aplikasi.
*Sebagai demonstrasi, Pichai membuka Contacts dan Notepad, dua aplikasi yang ada di Chrome OS di tampilan panel yang ada di sebelah kanan bawah dari layar.
*Tampilan ini akan memberikan keleluasaan kepada user untuk berinteraksi dengan sejumlah file khusus atau web sementara user melihat halaman atau aplikasi lain di jendela utama
*Konten ini dibuat dengan memasukkan sejumlah panel aplikasi yang secara langsung bisa denga mudah digabung bersama aplikasi Google dan seperti dalam sebuah demonstrasi tampak teks yang dimasukkan ke dalam panel Notepad dan secara langsung terbuka di Google Docs.
*Pengguna lain bisa membuka panel untuk memasukkan sejumlah pencarian untuk musik dan lagu ataupun video dalam tampilan lebih kecil saat melakuka browsing. Saat melihat dokumen, sejumlah panel ini bisa dibuka secara cepat dalam sebuah tab atau model full-screen
*Chrome OS akan memberikan dukungan ke sejumlah tipe flash media. Sebagai contoh, ketika Pichai memasukkan sebuah USB drive dan Chrome OS membuka sebuah tampilan spreadsheet di dalam drive tersebut.
"Ini membuat sebuah aplikasi dari Microsoft menjadi mesin pembunuh bagi Chrome OS. Microsoft Live," kata Pichai, bercanda, saat Microsoft Office Live membuka sebuah spreadsheet di browser Chrome OS. (wid)
Kecepatan Proses Booting
Sejumlah orang berharap adanya keuntungan bahwaChrome OS akan lebih aman. Ini sangat berbeda dengan seluruh model PC yang ada di mana sejumlah aplikasi akan jalan di wilayah lokal dan data user juga akan tersimpan di sana.
Chrome tidak akan membolehkan sebuah aplikasi diinstal secara lokal ataupun melakukan perubahan terhadap sistem operasi yang ada. Pada saat yang bersamaan, ini akan secara otomatis tersinkronisasi dengan data user ke sistem cloud. Sementara, sistem operasi ini akan melakukan update secara otomatis setiap waktu.
Sistem data user yang ada di Chrome akan terenskripsi, ini adalah sebuah langkah yang memperpanjang sebuah proteksi user jika alat mereka hilang atau dicuri. Matt Papakipos, seorang ahli mesin di proyek tersebut mengatakan jika dirinya kehilangan sistem mesin Chrome OS maka sudah seharusnya ia bisa membeli sistem apapun dan melakukan backup melalui sistem backup mengembalikan data yang sudah ada.
Papakipos menyatakan jika Chrome OS adalah sesuatu yang akan mengubah mesin komputer menjadi seperti televisi. "Nyalakan dan Anda akan segera dihadapkan dengan sistem web yang sudah default," ujarnya. Ini terlihat saat Papakipos menjalankannya di netbook Eee PC. Ini menjadi sebuah bagian karena OS ini hanya membaca RAM ketimbang magnetic drive.
Namun, ada alasan lain mengapa sistem booting OS ini lebih cepat ketimbang PC lain.Pasalnya, Chrome OS menjalankan sebuah sistem yang terdiri dari firmware, sebuah kernel kecil yang teroptimasi untuk menjalankan daftar dari perangkat yang sudah direferensi dan juga browser Chrome.
Karena daftar dari dukungan hardware tidak terlalu banyak maka OS ini didesain tanpa sebuah sistem dukungan perangkat yang tidak diperlukan. Ini juga mencegah sistem menghabiskan waktu untuk mencari perangat yang sebenarnya tidak ada seperti floppy drive di mana ini selalu menjadi masalah bagi Windows dan juga kebanyakan konsumen sistem operasi komputer.
Aspek lain yang mempercepat juga akan meningkatkan keamanan. Sebuah sistem booting yang terverifikasi akan menggunakan sistem penanda kripografis untuk menangkap setiap kode dan sistem akan mengecek validitas modul dari sistem operasi sebelum akhirnya dieksekusi. (wid) (Tribun)
Related Posts by Categories
1 comments for this post
PERTAMAX!!!!!